Walau bukanlah tanaman asli Indonesia strobery bisa tumbuh serta berkembang di banyak daerah Indonesia di pegunungan yang iklimnya sejuk. Tanaman itu masuk di Indonesia seputar th. 1980an serta mulai di kembangkan dengan cara luas th. 1990an. Strobery mempunyai potensi ekonomi yang cukup tinggi dengan penampilan buah yang menarik. Sekarang ini produksi strobery dari petani masih tetap sangatlah kurang hingga belum memenuhi keinginan yang selalu jadi tambah.
Strobery mempunyai nilai kesehatan yang cukup tinggi, kandungan antosianin, senyawa phenolic yang lain, serta asam-asam organik dalam buah, melawan penyakit degeneratif seperti kanker serta penyakit jantung. Lalu ellagic acid dalam buah strobery terlebih biji serta daunnya berperan membuat cantik kulit, jadikan gigi putih, menyingkirkan bau mulut, tingkatkan kemampuan otak serta pandangan.
Beberapa langkah budidaya strawberry :
Tanaman itu dapat dibudidayakan di tempat, pot talang air serta dengan cara hidroponik seandainya lingkungannya sesuai sama keperluan tanaman.
B. Pemrosesan Tanah
C. Penyiapan Benih
Benih strobery dapat didapat lewat cara beli di Balitjestro (hasil kultur jaringan), penangkar di daerah sentra produksi strobery atau bikin sendiri. Petani strobery dapat bikin benih sendiri dengan stolon ataupun anakan. Induk yang dipakai untuk perbanyakan benih baiknya disediakan sendiri, bukanlah di ambil dari tanaman untuk produksi. Induk tanaman mesti sehat, unggul, produksi serta mutu buah baik, beruumur 6-10 bln..
Benih dari anakan : rumpun tanaman induk dipisahkan jadi bagian-bagian (1 benih, 1 anakan), lantas ditanam dalam polibag (18 x 15 cm) yang di isi media kombinasi tanah susunan atas : sekam (pasir) : pupuk kandang/kompos halis = 1 : 1 : 1. Sebulan selanjutnya, benih siap ditanam.
Benih dari stolon : Stolon yang sudah mempunyai 2 daun serta akar (calon akar) dipotong, akar/calon akar dibungkus mos (akar tanaman rimba), lantas ditanam dalam polibag atau nampan tempat perbenihan. Media tanam yang dipakai yaitu kombinasi tanah susunan atas : sekam (pasir) : pupuk kandang/kompos halis = 1 : 1 : 1. Supaya tanaman cepat tumbuh, tempat perbenihan butuh di beri kerudung plastik serta dijaga supaya tanah senantiasa lembab dengan menyiram yang teratur.
Varietas di Balitjestro : Dorit, Lokal Berastagi, Sweet Charlie, Erlybright, Rosa Linda, Chandler, California, Holibert, Aerut, Festival
D. Penanaman
Tanaman strobery sangatlah tak tahan dengan curah hujan yang terlalu berlebih. Karenanya, sesudah tanam selekasnya gunakan atap pelindung tanaman memakai plastik putih yang tembus sinar.
Pelindung plastik dipasang pada kerangka yang berupa 1/2 lingkaran, di buat dari bambu yang dilengkung pada segi bedengan. Saat pagi hari jika cuaca baik, plastik pelindung butuh di buka, lalu sore hari ditutup kembali membuat perlindungan tanaman dari hujan saat malam hari.
B. Pengairan
Strobery termasuk juga kurang tahan pada pergantian kandungan air tanah yang ekstrim. Karenanya, kerjakan pengairan dengan cara teratur, 2 – 3 kali dalam satu minggu terkecuali pada musim hujan. Volume siraman untuk tiap-tiap tanaman lebih kurang 150 –250 cc tergantung pada fisik tanah, kelembapan hawa serta temperatur.
Pada saat pembungaan serta awal pembentukan buah, baiknya pemberian air dikurangi untuk mendorong perkembangan generatif hingga buah yang terbentuk bisa sukses dengan baik.
C. Pemupukan
Pemupukan tanaman strobery berbentuk larutan, akhirnya tambah baik serta pemakaian pupuk lebih efektif dibanding berbentuk padatan. Mengenai langkahnya seperti berikut.
1. Fase perkembangan vegetatif (2 minggu setelah tanam – mendekati usia 2 bln. :
Buat larutan pupuk sejumlah 2 g NPK yang kandungan N lebih tinggi (32-10-10)/1 liter. Siramkan sejumlah 100-150 ml larutan/tanaman di seputar akar tanaman tiap-tiap 2-4 minggu sekali (tergantung pada kesuburan tanaman).
2. Fase pembungaan
Buat larutan pupuk sejumlah 4 kg NPK yang kandungan unsurnya seimbang (16-16-16)/200 liter air. Siramkan sejumlah 150-200 ml larutan/tanaman di seputar akar tanaman tiap-tiap 2-4 minggu sekali (tergantung pada kesuburan tanaman).
3. Fase pembesaran serta pematangan buah
Kerjakan penyemprotan dengan pupuk yang kandungan kaliumya tinggi (KNO3) untuk jadi besar ukuran buah, serta untuk tingkatkan rasa manis semprotlah dengan pupuk yang memiliki kandungan magnesium (kiserit).
4. Untuk menghindar defisiensi unsur mikro, semprot tanaman dengan pupuk mikro komplit (multi mikro, mikrota, dan lain-lain) terlebih waktu perkembangan vegetatif, dosis seuaikan dengan anjran di paket pupuk.
D. Pemangkasan Daun
Pangkas daun yang terseang penyakit, daun tua, serta daun yang terlampau rimbun supaya tanaman efektif lakukan fotosintesis serta penyakit tak menular hingga produksi serta mutu uahnya sempurna. Pemangkasan daun tua akan mendorong tumbuhnya daun baru.
E. Pemangkasan Stolon
Pangkas/kurangi jumlah stolon yang terlampau banyak supaya hasil fotosintesis lebih difokuskan untuk membuahkan buah, bukanlah untuk perkembangan stolon.
F. Penjarangan Bunga/buah
Buanglah bunga pertama serta buah stadium pentil yang jumlahnya terlampau banyak. Saat penjarangan buah yaitu waktu buah memiliki ukuran sebesar kelerang (usia 3 – 4 hari mulai sejak berbunga).
G. Penyiangan Gulma
Perakaran strobery relatif dangkal hingga ada gulma mengakibatkan persaingan nutrisi dalam tanah. Karenanya, gulma mesti senantiasa dibikin bersih dengan cara mekanis dengan dicabut.
Tersebut bebarapa bagian dalam budidaya strobery di tempat. Dengan tehnologi yang pas diinginkan produksi bakal bertambah hingga strobery bisa di kembangkan lebih luas lagi.
Strobery mempunyai nilai kesehatan yang cukup tinggi, kandungan antosianin, senyawa phenolic yang lain, serta asam-asam organik dalam buah, melawan penyakit degeneratif seperti kanker serta penyakit jantung. Lalu ellagic acid dalam buah strobery terlebih biji serta daunnya berperan membuat cantik kulit, jadikan gigi putih, menyingkirkan bau mulut, tingkatkan kemampuan otak serta pandangan.
Beberapa langkah budidaya strawberry :
1. Penyiapan Tempat serta Penanaman
A. Penentuan lingkunganTanaman itu dapat dibudidayakan di tempat, pot talang air serta dengan cara hidroponik seandainya lingkungannya sesuai sama keperluan tanaman.
- Suhu serta kelembapan :
- Tanah serta media tanam :
- Cahaya matahari serta panjang hari
B. Pemrosesan Tanah
- Pembersihan Gulma serta Penggemburan tanah
- Aplikasi kapur serta pupuk kandang
- Pembuatan bedengan serta pemasangan mulsa
C. Penyiapan Benih
Benih strobery dapat didapat lewat cara beli di Balitjestro (hasil kultur jaringan), penangkar di daerah sentra produksi strobery atau bikin sendiri. Petani strobery dapat bikin benih sendiri dengan stolon ataupun anakan. Induk yang dipakai untuk perbanyakan benih baiknya disediakan sendiri, bukanlah di ambil dari tanaman untuk produksi. Induk tanaman mesti sehat, unggul, produksi serta mutu buah baik, beruumur 6-10 bln..
Benih dari anakan : rumpun tanaman induk dipisahkan jadi bagian-bagian (1 benih, 1 anakan), lantas ditanam dalam polibag (18 x 15 cm) yang di isi media kombinasi tanah susunan atas : sekam (pasir) : pupuk kandang/kompos halis = 1 : 1 : 1. Sebulan selanjutnya, benih siap ditanam.
Benih dari stolon : Stolon yang sudah mempunyai 2 daun serta akar (calon akar) dipotong, akar/calon akar dibungkus mos (akar tanaman rimba), lantas ditanam dalam polibag atau nampan tempat perbenihan. Media tanam yang dipakai yaitu kombinasi tanah susunan atas : sekam (pasir) : pupuk kandang/kompos halis = 1 : 1 : 1. Supaya tanaman cepat tumbuh, tempat perbenihan butuh di beri kerudung plastik serta dijaga supaya tanah senantiasa lembab dengan menyiram yang teratur.
Varietas di Balitjestro : Dorit, Lokal Berastagi, Sweet Charlie, Erlybright, Rosa Linda, Chandler, California, Holibert, Aerut, Festival
D. Penanaman
- Gali tanah yang ada di lubang mulsa sedalam 10-15 cm atau sesuai dengan perakaran benih strobery.
- Mengeluarkan benih berbarengan tanahnya dari polibag dengan cara hati-hati.
- Tanaman benih satu tanaman/lubang, timbun dengan tanah serta jangan pernah titik tumbuhnya tertimbun.
- Kerjakan penyiraman secukup
2. Pemeliharaan Tanaman
A. Pemasangan Pelindung HujanTanaman strobery sangatlah tak tahan dengan curah hujan yang terlalu berlebih. Karenanya, sesudah tanam selekasnya gunakan atap pelindung tanaman memakai plastik putih yang tembus sinar.
Pelindung plastik dipasang pada kerangka yang berupa 1/2 lingkaran, di buat dari bambu yang dilengkung pada segi bedengan. Saat pagi hari jika cuaca baik, plastik pelindung butuh di buka, lalu sore hari ditutup kembali membuat perlindungan tanaman dari hujan saat malam hari.
B. Pengairan
Strobery termasuk juga kurang tahan pada pergantian kandungan air tanah yang ekstrim. Karenanya, kerjakan pengairan dengan cara teratur, 2 – 3 kali dalam satu minggu terkecuali pada musim hujan. Volume siraman untuk tiap-tiap tanaman lebih kurang 150 –250 cc tergantung pada fisik tanah, kelembapan hawa serta temperatur.
Pada saat pembungaan serta awal pembentukan buah, baiknya pemberian air dikurangi untuk mendorong perkembangan generatif hingga buah yang terbentuk bisa sukses dengan baik.
C. Pemupukan
Pemupukan tanaman strobery berbentuk larutan, akhirnya tambah baik serta pemakaian pupuk lebih efektif dibanding berbentuk padatan. Mengenai langkahnya seperti berikut.
1. Fase perkembangan vegetatif (2 minggu setelah tanam – mendekati usia 2 bln. :
Buat larutan pupuk sejumlah 2 g NPK yang kandungan N lebih tinggi (32-10-10)/1 liter. Siramkan sejumlah 100-150 ml larutan/tanaman di seputar akar tanaman tiap-tiap 2-4 minggu sekali (tergantung pada kesuburan tanaman).
2. Fase pembungaan
Buat larutan pupuk sejumlah 4 kg NPK yang kandungan unsurnya seimbang (16-16-16)/200 liter air. Siramkan sejumlah 150-200 ml larutan/tanaman di seputar akar tanaman tiap-tiap 2-4 minggu sekali (tergantung pada kesuburan tanaman).
3. Fase pembesaran serta pematangan buah
Kerjakan penyemprotan dengan pupuk yang kandungan kaliumya tinggi (KNO3) untuk jadi besar ukuran buah, serta untuk tingkatkan rasa manis semprotlah dengan pupuk yang memiliki kandungan magnesium (kiserit).
4. Untuk menghindar defisiensi unsur mikro, semprot tanaman dengan pupuk mikro komplit (multi mikro, mikrota, dan lain-lain) terlebih waktu perkembangan vegetatif, dosis seuaikan dengan anjran di paket pupuk.
D. Pemangkasan Daun
Pangkas daun yang terseang penyakit, daun tua, serta daun yang terlampau rimbun supaya tanaman efektif lakukan fotosintesis serta penyakit tak menular hingga produksi serta mutu uahnya sempurna. Pemangkasan daun tua akan mendorong tumbuhnya daun baru.
E. Pemangkasan Stolon
Pangkas/kurangi jumlah stolon yang terlampau banyak supaya hasil fotosintesis lebih difokuskan untuk membuahkan buah, bukanlah untuk perkembangan stolon.
F. Penjarangan Bunga/buah
Buanglah bunga pertama serta buah stadium pentil yang jumlahnya terlampau banyak. Saat penjarangan buah yaitu waktu buah memiliki ukuran sebesar kelerang (usia 3 – 4 hari mulai sejak berbunga).
G. Penyiangan Gulma
Perakaran strobery relatif dangkal hingga ada gulma mengakibatkan persaingan nutrisi dalam tanah. Karenanya, gulma mesti senantiasa dibikin bersih dengan cara mekanis dengan dicabut.
Tersebut bebarapa bagian dalam budidaya strobery di tempat. Dengan tehnologi yang pas diinginkan produksi bakal bertambah hingga strobery bisa di kembangkan lebih luas lagi.
Comments
Post a Comment