Skip to main content

Langkah Berhasil Menanam Pare Hasil Menguntungkan

Assalamualaikum, pada artikel kesempatan ini gw bakal berbagi perihal langkah berhasil menanam pare hasil untungkan. Pare/paria (Momordica charantia) adalah sayuran yang banyak diketemukan di negara Asia selatan terutama India.

Di Indonesia pare cukup di kenal orang-orang sebagai satu diantara sayuran yang mempunyai rasa yang khas. Rasa pahit pada sebagian type pare nyatanya jadikan daya tarik sendiri untuk orang-orang untuk mengonsumsinya.

Di balik rasa pahit yang ada pada pare nyatanya pare mempunyai segudang faedah serta nutrisi didalamnya yang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan cara teratur, salah satunya bisa meredakan penyakit malaria, menaikkan nafsu makan, sumber vitamin serta anti-oksidan.

Tanaman pare cukup gampang untuk dibudidayakan lantaran tanaman itu adaptif pada lingkungan. Karenanya beberapa orang-orang mulai membudidayakan tanaman pare baik untuk keperluan rumah tangga ataupun dikomersilkan sebagai satu diantara usaha tani.

Untuk anda yang mempunyai pekarangan tempat tinggal dengan luas tempat yang terbatas dapat berusaha untuk membudidayakan pare sebagai pelengkap sayuran atau bila akhirnya optimal bisa di jual sebagai usahan tani sambilan.

1. Pilih benih pare

Upayakan untuk pilih benih yang unggul. Benih unggul lebih tahan serangan hama penyakit serta produktivitas tinggi. Saat sebelum benih ditanam usahankan benih dipecah dengan pemotong kuku serta di rendam air untuk mempermudah perkecambahan.

2. Pemrosesan tanah 

Pemrosesan bisa dikerjakan dengan mencangkul dan memberikan pupuk kandang. Sebagai pupuk basic. Pupuk kandang dapat aktifkan mikroorganisme dalam tanah yang bertindak dalam penggemburan tanah hingga mempermudah gerakan akar dan penyerapan unsur hara.

3. Bikin bedengan serta lubang tanam 

Panjang serta lebar sesuai dengan luas pekarangan yang ada begitu juga jarak antar bedengan. Untuk tinggi bedengan maksimal pada tanaman pare seputar 40 cm hal itu ditujukan supaya tanaman tak tergenag air dalam keadaan hujan. Untuk Jarak tanam sesuaikan panjangan bedengan optimalnya 40–60 cm. Tiap-tiap lubang tanam diisi 1/2 benih pare.

4. Menempatkan lanjaran pare 

Jumlah lanjaran yang dipakai sesuaikan lubang tanam. lanjaran dapat ditancapkan pada bedengan lalu diikat dengan tali untuk mengaitkan lanjaran satu dengan yang lain supaya lebih kokoh.

5. Pemeliharaan tanaman pare 

Sesudah sistem penaman usai, sistem setelah itu yaitu pemeliharaan. Sistem pemeliharaan pada tanaman pare tak terlampau susah tetapi mesti teratur dikerjakan untuk memperoleh hasil optimal, tersebut perawatan yang dikerjakan :

  • Ikat : ikat batang pare yang mulai berkembang pada ajir supaya tanam tak rubuh didera angin 
  • Penyiraman : pada musim kemarau penyiraman bisa dikerjakan saat pagi serta sore hari 
  • Pemupukan : untuk memperoleh hasil maksimal mesti dikerjakan pemupukan sekian kali, pemupukan dapat dikerjakan dengan dikucur/dibenamkan dalam lubang tanam. 
  • Pemupukan 1 : memakai npk 15-15-11 waktu tanaman 20 hst, diberikan 10 cm di bawah lubang tanam dengan dosis 5 gr/tanaman 
  • Pemupukan 2 : memakai npk 15-15-15 dengan dosis 5 gr/tanaman (10 kg/0, 014 ha) diterapkan waktu 40 hst 
  • Pemupukan 3 : memakai npk 15-15-15 dengan dosis 10gr/tanaman (20 kg/0, 14ha) waktu tanaman 60 hst 
  • Pemupukan kelanjutan 

6. Pengendalian hama penyakit pare 

Kerjakan penilaian dengan cara teratur pada serangan hama penyakit. Lakukan aktivitas kontrol serta pencegahan semakin lebih baik, tetapi jika intensitas serangan hama penyakit telah melalui ambang batas jadi kerjakan aksi ingindalian dengan cara teratur serta terpadu.

7. Panen pare 

Usia panen pada pare tidak sama tiap-tiap varietasnya, umumnya panen perdana dikerjakan pada 40-50 HST serta panen selajutkan dikerjakan dengan cara bertahap. Ciri buah yang siap panen yaitu waktu buah sudah beralih jadi warna yang lebih jelas (sesuai sama gambaran varietas) dan tak terlaku keras.

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Buah Palem BIsa Dimakan ?

Sharing Ibu Riani tunjukkan manisan palem ciptaannya Ibu Riani tunjukkan manisan palem ciptaannya.(fathul) MALANGVOICE – Buah palem yang diketahui berkulit keras serta tidak dapat jadikan makanan, sekarang tinggal mitos. Masalahnya Riani, masyarakat Jalan Kelud RT 02 RW 11 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, sukses membuatnya manisan dengan perasaan lezat. Orang yang pertama-tama memberi tahu jika palem dapat dibuat malah suaminya sendiri. Hingga dia berani coba dengan ambil buah palem yang banyak di tepi jalan serta depan kantor KUD Kota Batu. Buah palem ini memang dibungkus kulit keras. Bila ingin membelahnya, diperlukan usaha serta tenaga tambahan. Tetapi nyatanya di dalamnya ada satu sisi yang empuk serta dapat di proses jadi makanan yang mengundang selera. Isi yang dapat dikonsumsi berupa lonjong seperti teratai. Waktu dikunyah, berasa kenyal-kenyal memperingatkan pada kolang-kaling. Bagaimana dengan rasa-rasanya? Sebelum dibuat, rasa-rasanya tawar. Tetapi jika telah dikas

Pemrosesan Tempat Serta Tehnik Penanaman Melati

Pemrosesan tempat dikerjakan supaya tanah jadi gembur, mempunyai drainase yang baik serta subur untuk menanggung perkembangan akar dengan cara maksimal hingga perkembangan tanaman jadi subur. Prosedur Kerja Pemrosesan Lahan  Bersihkan batu serta benda keras yang lain di seputar tempat yang bisa mengganggu kegemburan susunan tanah.  Olah tanah lewat cara dicangkul/dibajak sedalam 30-40 cm, jarak pada bedeng 40-60 cm serta panjang sesuai dengan keadaan tempat Pembuatan bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30-40 cm, jarak pada bedeng 40-60 cm serta panjang sesuai dengan keadaan tempat.  Pupuk kandang dimasukkan pada setiap lubang tanam sejumlah 1-3 kg. Dosis pupuk kandang sekitar pada 10-30 to/hektar. Lubang tanam di buat ukuran 40x40x40 cm dengan jarak antar lubang 100-150 cm  Penyiapan tempat dikerjakan pada musim kemarau atau 1-2 bln. saat sebelum musim hujan.  Tehnik Penanaman  Tehnik penanaman di tempat mempunyai tujuan supaya tanaman bisa tumbuh maksimal. Wak